Wednesday, November 5, 2008

sad story


melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya
di dalam kamar Girl. Boy mengatakan
1000 burung
kertas itu menandakan 1000 ketulusan
hatinya.
Waktu itu... Girl dan Boy setiap detik
selalu
merasakan betapa indahnya cinta
mereka berdua...
Tetapi pada suatu saat, Girl mulai
menjauhi Boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan
pergi ke
Perancis... Ke Paris...Tempat yang dia
impikan di
dalam mimpinya berkali-kali itu... Sewaktu
Girl mau
memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy,
kita
harus melihat dunia ini dengan
pandangan yang
dewasa. Menikah bagi cewek adalah
kehidupan
kedua kalinya. Aku harus bisa memegang
kesempatan ini dengan baik. Kamu
terlalu miskin,
sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah
menikah...!!
Setelah Girl pergi ke Perancis,
Boy bekerja keras... dia pernah menjual
koran...
menjadi karyawan sementara...bisnis
kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat
baik dan
tekun.Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja
kerasnya,
akhirnya dia mempunyai sebuah
perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih
tertuju pada
Girl, dia masih tidak dapat
melupakannya.
Pada suatu hari... waktu hujan, Boy dari
mobilnya
melihat sepasang orang tua berjalan
sangat pelan
di depan. Dia mengenali mereka, mereka
adalah
orang-tua Girl....Dia ingin mereka lihat
kalau
sekarang dia tidak hanya mempunyai
mobil
pribadi, tetapi juga mempunyai villa dan
perusahaan sendiri, ingin mereka tahu
kalau dia
bukan seorang yang miskin lagi, dia
sekarang
adalah seorang Boss.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan
sambil
mengikuti sepasang orang-tua tersebut.
Hujan
terus turun tanpa henti, biarpun kedua
orang-tua
itu memakai payung, tetapi badan
mereka tetap
basah kare na hujan.Sewaktu mereka
sampai
tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa
yang ada
di depan matanya, itu adalah tempat
pemakaman.
Dia melihat di atas papan nisan Girl
tersenyum
sangat manis terhadapnya. Di samping
makamnya
yang kecil, tergantung burung-burung kertas
yang
dibuatkan Boy.Dalam hujan, burung-burung
kertas itu
terlihat begitu hidup, Orang-tua Girl
memberitahu
Boy,
Girl tidak pergi ke Paris, Girl terserang
kanker, Girl
pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi
orang,
mempunyai keluarga yang harmonis,
maka
dengan terpaksa berbuat demikian
terhadap Boy
dulu. Girl bilang dia sangat mengerti
Boy, dia
percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan... kalau pada suatu hari
Boy akan
datang ke makamnya dan berharap dia
membawakan beberapa burung kertas
buatnya lagi.
Boy langsung berlutut, berlutut di depan
makam
Girl, menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan
berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy. Boy
teringat
senyum manis Girl yang begitu manis
dan polos,
Mengingat semua itu, hatinya mulai
meneteskan
darah...Sewaktu orang-tua itu keluar dari
pemakaman, mereka melihat kalau Boy
sudah
membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu
sedih terdengar dari dalam mobil
tersebut.
"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung
kertas,
1000 ketulusan hatiku, beterbangan di
dalam angin
menginginkan bintang yang lebat
besebaran di
langit...melewati sungai perak, apakah
aku bisa
bertemu denganmu?Tidak takut
berapapun
jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke
sampingmu. Masa lalu seperti asap...
hilang dan
tak kan kembali.menambah kerinduan di
hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan
berubah.."

ini sad story. .

ap crita kya gni bner ad??

No comments: